TULISAN TERBARU SAYA

________________________________________________

BERANDA :: ALAMAT :: POS-EL :: TELEPON :: BUKU TAMU

_________________________________________________

Agustus: Kedaerahan dan Keindonesiaan

Mahmud Jauhari Ali

=====Saat ini sebagian masyarakat Indonesia, yakni masyarakat Kalimantan Selatan sedang menyiapkan serangkaian acara untuk merayakan peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan dan HUT Republik Indonesia. Kegiatan ini telah dilakukan dari tahun ke tahun dan telah menjadi tradisi bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Masyarakat Kalimantan Selatan yang terdiri atas masyarakat Banjar, yakni Urang Banjar Kuala, Banjar Batang Banyu, dan Urang Banjar Hulu, dan masyarakat Dayak seperti Urang Bukit, Paramasan, Pitap, Labuhan, Ma’anyan, dan Urang Bakumpai tidak pernah lupa dengan kedua peringatan tersebut. Dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, banyak acara yang akan ditampilkan, kemungkinan besar hampir sama dengan acara serupa yang telah diadakan pada tahun lalu, yakni seperti pembacaan puisi, musikalisasi puisi, berbagai lomba dan diskusi puisi. Peringatan seperti ini perlu diadakan karena dapat mempertebal rasa cinta kita kepada daerah sendiri termasuk cinta kepada bahasa Banjar dan negara Indonesia yang di dalamya juga ada kecintaan kepada bahasa Indonesia. Dengan rasa cinta tersebut, kita sebagai bagian bangsa Indonesia akan memiliki semangat membangun bangsa ini ke arah kemajuan.

=====Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan dapat mempertebal rasa cinta kepada daerah ini dalam diri masyarakat Kalimantan Selatan terutama dalam diri anak-anak Kalsel sebagai generasi penerus daerah ini. Untuk itu diharapkan peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ini sebaiknya berbau kedaerahan tanpa melupakan semangat kebangsaan kita. Maksudnya, acara yang ditampilkan sebaiknya menciptakan nuansa daerah Kalimantan Selatan seperti lomba madihin yang mencerminkan sastra dan bahasa Banjar, perstival seni se-Kalimantan Selatan, lomba berbalas pantun dengan bahasa Banjar, lomba kebersihan lingkungan, lomba permainan tradisional Kalsel, dan yang tidak kalah pentingnya adalah pementasan sastra Banjar. Selain menumbuhkan semangat juang untuk membangun daerah ini, acara-acara seperti ini juga membuat masyarakat Kalimantan Selatan tidak melupakan warisan nenek moyang yang sudah ada sejak dahulu. Jangan sampai anak-anak Kalimatan Selatan terutama anak-anak remajanya pada saat ini tidak menggunakan warisan nenek moyang mereka seperti bahasa Banjar karena merasa tidak percaya diri menggunakannya!

=====Begitu pula dengan peringatan HUT Republik Indonesia sebaiknya diisi dengan hal-hal yang dapat mempertebal rasa kecintaan masyarakat Kalimantan Selatan kepada tanah air ini terutama dalam diri anak-anak Indonesia. Dengan rasa cinta kepada tanah air ini, masyarakat Kalimantan Selatan akan lebih bersemangat membagun negara Indonesia sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam kaitannya dengan perayaan HUT Republik Indonesia ini, acara yang akan ditampilkan haruslah mencerminkan semangat kebangsaan. Pembacaan puisi dengan menggunakan bahasa Indonesia dan diskusi puisi misalnya, sangat baik jika dilakukan untuk mengisi perayaan HUT Republik Indonesia. Kegiatan-kegiatan ini selain memupuk rasa kebangsaan, juga dapat memberikan pecerahan bagi kita, bahkan dapat menambah kemahiran kita dalam menggunakan bahasa Indonesia di depan publik.

=====Dalam rangka merayakan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan, unsur kedaerahan seperti yang dipaparkan di atas perlu diangkat di hadapan publik dalam rangka mempertebal rasa kecintaan masyarakat Kalimantan Selatan kepada daerah ini. Dengan rasa cinta tersebut, masyarakat Kalimantan Selatan terutama generasi mudanya akan lebih bersemangat membangun daerah ini ke arah yang lebih maju. Unsur keindonesiaan seperti yang dipaparkan di atas sangat baik di angkat di depan publik dalam merayakan HUT Republik Indonesia untuk memberi semangat juang kepada masyarakat Kalimantan Selatan membangun Bangsa ini ke arah kemajuan.