Roh Berseloroh di Rawa-Rawa
Mahmud Jauhari Ali
di rawa-rawa senja detik ini
masih ada denyut menggelinjang
dalam dadamu
mengepakkan sayap-sayap kelabu
berhati gurih
ke angkasa penuh warna
rindu telah dijemput
dekat gerbang penantian
ada harapan dalam hatiku
besok adalah cerah tanpa gerah yang sangar
menyelimutiku dan dirimu
dalam riuhnya takbir
malam ini aku menangkap hawa penuh syahdu
ditemani sulur-sulur pohon randu
di tepian sungai keruh
dan beraroma misitis
sementara angin meniupi daun-daun
sepanjang musimnya belum berakhir
di ujung titian amanah
berharap mendekap kembali tahtanya
di hari esok
dan, besok aku ingin mendekap dadaku
bersama dunia
Kalimantan Selatan, 26 November 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!