Jumat, 29 Januari 2010

TULISAN TERBARU SAYA

________________________________________________

BERANDA :: ALAMAT :: POS-EL :: TELEPON :: BUKU TAMU

_________________________________________________


Dirimu Serupa Angin

Mahmud Jauhari Ali



duhai kekasih
kulihat matamu hilang dari wajahmu
di saat lidahmu tergelatak pada batu putih
ditemani urat lehermu yang berjuntaian
setelah sebilah pedang
menggorokmu dengan cinta

kau pun tersenyum manis
bersama taringmu yang kuning
di samping makam ibumu

lalu kau pun berlari-lari tanpa lelah
mengitari batok-batok kepala
yang sejak dulu menahan sakit
hingga rintihan- rinithan meledak!
tapi kau tak mendengarnya juga
karena mata tombak yang tajam
telah merasuki kedua liang telingamu

kini kau seakan berdiri tegak
tanpa tulang rusuk sambil manatap gunung salju
yang kian dingin saja udaranya

dan, di sini aku menghela napas panjang
sambil menghirup celotehmu dari atas sana


Kalimantan Selatan, 28 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!