________________________________________________
BERANDA :: ALAMAT :: POS-EL :: TELEPON :: BUKU TAMU
_________________________________________________
Pisau Tanpa Mata di Kepalamu
Mahmud Jauhari Ali
mengapa pisaumu itu
tak juga mengiris batu-batu nisan
yang berserak di tanah kubur
bersama kepingan kamboja dekat terasmu
lihatlah burung-burung gagak
yang dari tadi bertengger setia
sambil mereguk udara pekat
dari dapurmu yang berasap hitam kelam
sementara tangis-tangis bayi
terjepit di antara tulang-belulang
yang kautetesi
dengan hujan garam setiap hari
duhai kekasihku bermata elang
jalanlah bersamaku
sambil membawa pisau
menyusuri aspal-aspal, sungai-sungai, hutan-hutan
dengan kaki kosong
dan tanpa cadar di wajahmu
jika kau keberatan dengan pintaku itu
biarlah jari-jemariku
terus mengiris langit
yang telah lengkung di tanganmu
dengan mata pisauku
Kalimantan Selatan, 23 Januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!