Kamis, 23 September 2010

TULISAN TERBARU SAYA

________________________________________________

BERANDA :: ALAMAT :: POS-EL :: TELEPON :: BUKU TAMU

_________________________________________________


Lelaki Senja ......... Karya Mahmud Jauhari Ali


sebilah awan yang kautitipkan pada hujan

belum cukup memecah langit dan menghamburkan bintang-gemintang

begitu pun tanganmu, masih mungil untuk disebut halilintar senja

terlebihi hidungmu, hanya mampu membau aroma kentang

di taman surgamu yang begenang sungai-sungai ber-ikan fugu

dan, serimbun padi yang kausuapkan ke mulut singa tiap petang

hanyalah segundukan kecil krikil di kaki matahari


ya, matahari bulat jingga yang menyemburkan besi pijar ke rumput-rumput

hingga siang menyengat sangat di balik lenganmu yang dingin


rintik hujan lesap dilahap cintanya sendiri saat kau lelap dalam bayang

sementara semerbak jasminum sambac di kaki bukit hanyalah memoar

yang terselip antara daun-daun kangkung di rawa-rawa kita

aku mengenangnya, merinduinya, dan kau belum menumbuhkannya kembali


Kalimantan Selatan, 21 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!