TULISAN TERBARU MAHMUD JAUHARI ALI

Budaya Baca: Untuk Memajukan Kalimantan Selatan

Mahmud Jauhari Ali
Pencinta Bahasa dan Sastra

Sumber daya manusia yang dapat diandalkan pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang tentulah selalu terkait dengan ilmu pengetahuan. Setiap orang pastilah menginginkan dirinya menjadi manusia yang berguna bagi agamanya, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Kita sebagai manusia selayaknya menjadi manusia yang dapat diandalkan sehingga hidup kita menjadi lebih bermakna. Agar kita dapat menjadi manusia yang berdaya guna, kita harus berusaha membekali diri dengan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan-pengetahuan yang kita butuhkan itu tentu kita dapatkan dengan usaha yang serius dan berkelanjutan.
Salah satu usaha yang dapat kita lakukan agar kita memiliki banyak pengetahuan adalah dengan membaca bahan-bahan bacaan, seperti buku-buku ilmu pengetahuan. Kita tentunya tidak hanya dituntut membaca bahan-bahan bacaan berbahasa asing saja, seperti buku-buku bacaan yang berbahasa Inggris untuk mendapatkan beragam pengetahuan. Akan tetapi, membaca bahan-bahan bacaan berbahasa Indonesia juga dapat kita lakukan agar memiliki beragam pengetahuan yang kita butuhkan. Dewasa ini sudah banyak bahan bacaan berbahasa Indonesia yang berisi beragam pengetahuan, mulai dari pengetahuan agama hingga pengetahuan memasak. Asalkan kita memiliki budaya baca dalam diri kita, kita akan memiliki pengetahuan-pengetahuan yang tentu dapat kita gunakan dalam memajukan Provinsi Kalimantan Selatan.
Jika sebagian dari kita belum memiliki budaya baca, sudah saatnya menumbuhkan budaya baca dalam diri masing-masing. Membiasakan diri kita membaca akan berdampak positif bagi agama kita, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Membaca pada dasarnya adalah salah satu keterampilan berbahasa. Kita harus menyadari bahwa dengan membaca bahan-bahan bacaan termasuk bahan bacaan berbahasa Indonesia, kita akan lebih memiliki wawasan yang luas dalam mengarungi kehidupan kita di dunia ini. Membaca dapat kita katakan sebagai syarat bagi kita agar kita menjadi orang yang berdaya guna. Tanpa membaca kita hanya akan menjadi orang yang ketinggalan jauh dari orang-orang yang membiasakan hidup mereka dengan membaca. Oleh karena itulah, kita harus membiasakan diri membaca sehingga kita tidak lagi dipandang sebelah mata oleh orang lain dalam arus kemajuan zaman yang semakin pesat.
Buku dan bahan-bahan bacaan lainnya dapat kita gunakan untuk membuka wawasan kita lebih luas ke arah kemajuan yang selalu kita harapkan. Jika orang-orang di provinsi ini memiliki banyak pengetahuan sehingga banyak yang menjadi sumber daya manusia yang unggul, provinsi ini akan menjadi privinsi yang lebih maju. Untuk mewujudkannya, mulai sekarang kita harus menjadikan membaca sebagai budaya dalam diri kita yang selalu kita lestarikan dari waktu ke waktu. Tentu sungguh sangat disayangkan bukan jika bahan-bahan bacaan yang sudah banyak ditulis, tidak kita baca dan tidak kita pahami untuk mendapatkan beragam pengetahuan yang kita butuhkan pada masa kini dan pada masa yang akan datang?
Berdasarkan paparan di atas, marilah kita tumbuhkan budaya baca dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, kita mampu memajukan provinsi ini setara dengan provinsi lainnya seperti Jakarta dan ditambah dengan nuansa religius yang lebih kental. Satu hal yang tentu harus kita ingat adalah pengetahuan-pengetahuan yang kita dapatkan harus disertai dengan iman dan takwa sehingga kemajuan yang diharapkan tidak bertentangan dengan agama yang kita anut. Pelestarian budaya Banjar juga harus kita perhatikan di samping penambahan pengetahuan yang disertai iman dan takwa tersebut.