Persatuan Indonesia
(Sebuah Renungan Memperingati Hari Lahirnya Pancasila)
Mahmud Jauhari Ali
Pencinta Bahasa dan Sastra
Anda pasti masih ingat dengan sila ketiga Pancasila yang hanya terdiri atas dua kata, yakni kata persatuan dan kata Indonesia. Akan tetapi, perahkah Anda berpikir bahwa mewujudkan persatuan Indonesia bukanlah hal yang mudah? Masih ingatkah Anda dengan kasus-kasus pemisahan diri dari negara Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan tindakan saparatis? Persatuan Indonesia memang mudah kita ucapkan atau kita tuliskan, tetapi kita belum tentu dapat mengamalkan persatuan Indonesia. Salah satu hal yang paling sederhana dalam mengamalkan persatuan Indonesia adalah berbahasa Indonesia secara baik dan benar dengan penuh kesadaran dan kebanggaan menggunakannya. Mengapa dengan berbahasa Indonesia kita dapat mengamalkan persatuan Indonesia sebagai salah satu sila Panacasila? Hal ini karena bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan di negara Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, kita sudah merekatkan persatuan bangsa ini dalam satu kesatuan negara Indonesia. Ini menjadi bentuk nyata pengamalan sila ketiga dari Pancasila.
Sejak kelahirannya pada tahun 1928 silam, bahasa Indonesia telah terbukti mampu menyatukan bangsa Indonesia dari berbagai suku bangsa yang tersebar dari sabang sampai marauke. Para pemuda saat itu berikrar bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada saat ini, kita pun harus mengakui bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa kita. Kita harus menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Walaupun di negara kita terdiri atas bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing, tetapi kita harus mengutamakan pemakaian bahasa Indonesia untuk kepentingan bangsa Indonesia. Bahasa daerah hanya kita pakai dalam situasi pemakaian yang tidak resmi, kecuali resmi pada acara adat. Bahasa daerah tidak tepat jika kita pakai dalam acara resmi, seperti Seminar Nasional Bahasa Indonesia yang setiap tahun diselenggarakan oleh Himpunan Pembina Bahasa Indonesia. Begitu pula dengan bahasa asing tidak tepat jika digunakan dalam acara resmi, kecuali dalam proses belajar-mengajar mata pelajaran atau mata kuliah bahasa Inggris di ruang kelas. Bahkan, dalam situasi tidak resmi pun selain untuk pembelajaran bahasa Inggris, kita sebaiknya tidak memakai bahasa Inggris di negara kita sendiri. Jika ada orang asing yang berkunjung di negara kita (turis asing), seharusnya merekalah yang memakai bahasa Indonesia dan bukannya kita yang harus berbahasa Inggris.
Dewasa ini kita sering menemukan sejumlah tulisan dan ucapan berbahasa Inggris yang tidak tepat digunakan dalam acara resmi dan tidak resmi di negara kita. Penggunaan bahasa Inggris seperti ini seharusnya tidak kita gunakan karena kita sebagai warga Indonesia yang baik harus mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar di negara kita sendiri. Kita harus menjadi tuan rumah di negara sendiri dengan menggunakan bahasa Indonesia. Jika kita menggunakan bahasa asing di negara kita sendiri secara tidak tepat, kita tidak menjadi tuan rumah di negara Indonesia. Melainkan kita menjadi warga yang dijajah secara bahasa oleh diri kita sendiri.
Sudah saatnya kita tidak menggunakan bahasa asing di negara sendiri secara tidak tepat. Kita harus menjadi orang yang pandai dalam menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing secara baik dan benar atau tepat. Marilah kita menjadi warga Indonesia yang cerdas dan kompetitif dalam hal berbahasa. Gunakanlah bahasa Indonesia untuk merekatkan persatuan Indonesia yang sekaligus mengamalkan sila ketiga Pancasila. Gunakanlah bahasa daerah untuk memelihara warisan nenek moyang kita yang sekaligus menjaga bahasa pemerkaya bahasa Indonesia dan bangsa kita. Gunakan bahasa asing dalam komunikasi dengan orang asing di negara mereka dan juga dalam proses belajar-mengajar bahasa asing untuk kemajuan bangsa kita dalam zaman yang semakin global.
Intinya, marilah kita senantiasa mengutamakan pengunaan bahasa Indonesia di atas bahasa daerah dan bahasa asing secara baik dan benar. Dengan berbahasa Indonesia secara baik dan benar kita telah berjuang untuk merekatkan persatuan Indonesia. Harapan saya tulisan ini dapat menjadi sebuah renungan dan manfaat bagi Anda sebagai pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!