________________________________________________
BERANDA :: ALAMAT :: POS-EL :: TELEPON :: BUKU TAMU
_________________________________________________
Roh Borneo di Kuala Tungkal ...........Karya Mahmud Jauhari Ali
di sepanjang gerimis sore itu
tubuhmu ialah rawa-rawa teduh di pinggir gelombang
dan ketika kelelawar putih memangsa buah-buah sejarah
kau rengkuh roh dari jangat-jangat yang kian meretak
lalu kaulapangkan dada birumu di antara ikan-ikan dan tanah lapang
seraya merekahkan senyum-senyum kuyu
dari rawa-rawa borneo setelah diterjang peperangan panas yang ganas
lalu di ruang bebas bercahaya jingga dan berbusana pelangi
arus-arus lain berlayar di atas pendar laut
menuju wajahmu yang masih terlihat hijau ranum
dengan hidungmu yang mancung
rumah-rumah panggung pun berdiri tegak
dan bangunan-bangunan itu kian ramai bepegang di tubuhmu
seperti kunang-kunang mencengkram udara malam di padang lalang
dari jauh, kutangkap pula gedung-gedung berlantai empat--lima di tubuhmu
semuanya menjulang bersama walet-waletnya
menatap langit dengan ditemani kehidupan yang belum juga merdeka
dari sengat mentari dan gerimis alkohol senja
dan kau masih seperti dulu,
selalu mengajak mata kula-kula bersantai di pelabuhanmu
dengan sunrise dan sunset yang memukau pandang
bersama perahu-perahu tegar berwewangian hari dalam bingkai cinta
Tanah Borneo, 7 Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!